Rabu, 10 Februari 2010

kini menara DUBAI tertinggi

Peresmian menara berlantai 160 itu sebenarnya berlangsung saat kondisi ekonomi Dubai belum pulih. Akibat krisis keuangan, harga property justru merosot tajam, lebih dari separuh dalam setahun terakhir ini.Dunia juga terentak setelah Dubai World perusahaan investasi bonafide Dubai, meminta memorandum atas utang kepada kreditor investor internasional tahun lalu. Dubai World meminta penundaan pembayaran (standstill) cicilan utang 60 milyar dollar AS selama 6 bulan, dari total utang 80 milyar dollar AS. Pasal financial di beberapa Negara kembali bergetar. Pasar saham di Asia dan eropa anjlok. Sekalipun masih dibayang-bayangi krisis keuangan itu, proyek prestisius Burj Dubai yang mulai dikerjakan sejak tahun 2004 itu pun berhasil diselesaikan. Upacara pembukaan menara berlangsung meriah. Tidak kurang dari 1000 petugas keamanan termasuk polisi berpakaian sipil dan para penembak jitu, dilibatkan untuk mengawal upacara dan juga menjaga ketat menara tersebut. Peresmian menara dan peringatan hari jadi naik tahktanya Sheikh Muhammed sebagai Emir Dubai. Dia juga menjabat sebagai wakil presiden dan perdana mentri Uni Emirat arab. Dua perayaan itu menandakan kemampuan dan keterampilan professional, kuatnya visi dan kepemimpinan Sheikh Mohammed mengelola kemelut ekonomi.
Menara Dubai tidak salah lagi merupakan gedung pencakar langit tertinggi di dunia saat ini. Dengan tinggi 2.684 kaki atau 818 meter memiliki 160 lantai, Burj Dubai menyisihkan menara Taipei 101, Taiwan. Taipei 101 setinggi 1.667 kaki atau 508 meter sebelumnya disebut-sebut sebagai pemegang rekor gedung tertinggi di dunia sebelum Burj dubai rampung.
Pembangunan Burj Dubai dilakukan oleh salah satu perusahaan property ternama dan terbesar di Uni Emirat Arab, yakni Emaar properties. Emaar bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur dan teknik sipil asal Chicago, amerika serikat, yakni Skidmore, owings and Merrill (SOM).
Bangunan yang tinggi menjulang mencakar langit ini terletak di lahan seluas 500 acre atau 232,3 hektar (1 acre=0,4046 hektar). Total luas bangunannya 526.760 meter persegi, dengan lebih dari separuhnya 300.000 meter persegi terdiri dari gedung perkantoran, serta hanya 171.870 meter persegi berupa tempat hunian. Pemerintahan Dubai berharap menara yang menelan dana 1,5 milyar dollar AS atau seniali Rp13.750 triliun itu tidak hanya menjadi tempat pemandangan tertinggi Dubai, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru negri itu.(kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar