Rabu, 10 Februari 2010

yang muda yang mandiri

Makin kesini ternyata makin banyak anak-anak muda atau mereka yang masih usia muda, sudah menjadi wirausahawan tangguh atau menggeluti bisnis dengan serius. Ini menunjukkan bahwa di era sekarang, sekadar kemampuan akademik saja tidak cukup untuk menyelami perubahan dan tuntutan kekinian. Dibutuhkan kemandirian dan keberanian untuk berusaha denngan kemampuan sendiri.
Sudah saatnya kita sebagai remaja tidak lagi hanya mengandalkan orang tua. Kita harus bisa bertanya pada diri kita apakah kita memiliki kemampuan untuk berupaya dengan kekuatan tangan kita? Inilah yang harus diperhatikan oleh kita semua sebagai generasi muda penerus bangsa.
Kalau mau sukses, kita tidak bisa hanya menunggu kesempatan saja. Jiwa wirausaha harus dipupuk sejak dini, selagi kita masih belia. Memupuk jiwa wirausaha ini yang belum banyak dilakukan remaja kita. Padahal semangat ini seharusnya sudah ditanamkan sejak dini. Pendidikan kewirausahaan perlu dipelajari semenjak dari kanak-kanak dan belia. Disitu ada nilai kejujuran, inisiatif, kepercayaan diri, kemampuan memimpin, dan bekerja sama yang ditanamkan.
Fakta menunjukkan banyak anak muda lulusan sekolah atau universitas justru terpuruk menjadi pengangguran karena mereka hanya mengandalkan selembar ijazah untuk melamar pekerjaan di perusahaan. Padahal, jika remaja kita memiliki entrepreneurship yang tangguh dan wawasan yang luas, tentu mereka akan mendapatkan peluang dimanapun, tak harus selalu menjadi pegawai, dengan semangat wirausaha yang tinggi mereka dapat membuka kesempatan dan lahan pekerjaan bagi remaja lainnya sekaligus menekan angka pengangguran.
Para orang tua yang sudah terjun dikancah wirausaha, sebaiknya melibatkan anak-anaknya dalam mengurusi usaha. Hal ini dilakukan sebagai upaya agar generasi muda mengenal dunia bisnis dengan baik. Agar anak-anak bersemangat untuk membantu bisnis yang dijalankan orangtua, mereka juga harus diberi imbalan layak berupa gaji. Dengan imbalan gaji yang diperoleh dari membantu orang tua, niscaya anak-anak akan semakin semangat ikut berlatih bisnis. Selain itu anak-anak remaja bisa menyadari bahwa imbalan hanya bisa diperoleh melalui usaha dan kerja keras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar